Menjaga Kualitas Udara dalam Ruangan dan Dampaknya terhadap Kesehatan Manusia

Kualitas Udara dalam Ruangan – Kualitas udara memiliki peran yang sangat vital dalam kehidupan. Kualitas udara berpengaruh terhadap kesehatan manusia. Untuk itu kualitas udara perlu dijaga dan diperhatikan, mulai dari lingkup ruangan. Bagaimana cara menjaga kualitas udara dalam ruangan? Dan apa dampaknya bagi kesehatan? Mari tuntaskan membaca artikel berikut.

Kualitas Udara dalam Ruangan

Kualitas udara dalam ruangan merupakan nilai yang digunakan sebagai acuan yang menunjukkan kondisi udara dalam ruangan seperti kelembaban, pencahayaan, suhu, dan partikulat. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 1077/MENKES/PER/V/2011, kualitas udara di dalam ruangan dipengaruhi oleh berbagai faktor sebagai berikut.

  • Bahan bangunan (asbes)
  • Struktur bangunan (ventilasi)
  • Bahan pelapis untuk furnitur serta interior (pada pelarut organiknya)
  • Kepadatan hunian
  • Kualitas udara luar rumah
  • Radiasi dari Radon (Rd)
  • Formaldehid
  • Debu
  • Kelembaban yang berlebihan
  • Perilaku merokok dalam rumah

Kualitas udara bisa dinilai baik atau buruk. Kualitas udara dalam ruangan yang baik yakni bebas dari bahan pencemar penyebab iritasi, ketidaknyamanan atau terganggunya kesehatan penghuni ruangan. Selain itu juga memiliki indeks kualitas udara yang berkisar dari 0 – 50. Jika pengukuran kualitas udara berada di atas 300 maka dirasa berbahaya. Untuk ruangan sendiri memiliki kelembaban yang dapat dikatakan standar apabila berada dalam kisaran 45%-64% (RH).

Menjaga Kualitas Udara dalam Ruangan dan Dampaknya terhadap Kesehatan Manusia
Menjaga Kualitas Udara dalam Ruangan dan Dampaknya terhadap Kesehatan Manusia

Pentingnya Menjaga Kualitas Udara dalam Ruangan

Kebanyakan orang menghabiskan waktu melakukan aktivitasnya di dalam ruangan Saat bekerja, bersekolah, dan berada di rumah semuanya berkegiatan pada suatu ruangan. Maka ruangan menjadi lingkungan kecil yang berkaitan dengan risiko  pencemaran udara. Pencemaran udara mengakibatkan kualitas udara di dalam ruangan menjadi menurun atau terganggu. Hal ini akan berpengaruh terhadap orang yang berada dalam ruangan. Pastinya dengan kualitas udara yang buruk akan mengakibatkan ketidaknyamanan orang berada dalam ruangan sehingga aktivitasnya juga akan terganggu bahkan bisa terhambat. Selain itu, akan berdampak pula pada kesehatan akibat udara yang dihirupnya tidak sesuai standar udara yang bersih. Untuk itu kualitas udara dalam ruangan penting untuk dijaga.

Dampak Kualitas Udara dalam Ruangan terhadap Kesehatan Manusia

Menurut Peraturan Menteri Kesehatan No. 1077/MENKES/PER/V/2011, kualitas udara yang buruk akibat pencemaran udara dalam ruangan terhadap kesehatan dapat terjadi baik secara langsung maupun tidak langsung. Gangguan kesehatan secara langsung dapat terjadi antara lain:

  • iritasi mata
  • iritasi hidung dan tenggorokan
  • sakit kepala
  • mual dan nyeri otot (fatigue)
  • asma
  • hipersensitivitas pneumonia
  • flu
  • penyakit–penyakit virus lainnya

Sedangkan gangguan kesehatan secara tidak langsung dampaknya dapat terjadi beberapa tahun kemudian antara lain:

  • penyakit paru
  • jantung
  • kanker
  • penyakit yang sulit diobati dan berakibat fatal
  • bronkhitis kronis
  • Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK)
  • kanker paru
  • kematian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR)
  • kematian bayi usia kurang dari satu minggu
  • otitis media dan ISPA
  • tuberculosis

Penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dalam perkembangannya menjadi peringkat pertama dari 10 penyakit terbanyak di Indonesia. Salah satu penyebab terjadinya penyakit tersebut dikarenakan  kualitas udara yang rendah, baik di dalam maupun di luar rumah. Penyakit ini mendominasi usia anak di bawah 5 tahun (balita) serta mengakibatkan kematian sekitar empat juta balita pertahunnya (Kartasasmita, 2004; Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2001).

Cara Menjaga Kualitas Udara dalam Ruangan

Banyak sekali dampak buruk yang dibawa oleh kualitas udara yang tidak baik dalam ruangan, terutama bagi kesehatan. Tentunya kita tidak ingin hal-hal tersebut menimpa kita. Lantas apa yang harus dilakukan agar kualitas udara dalam ruangan dapat tetap terjaga?

Berikut cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kualitas udara dalam ruangan.

  1. Tidak merokok di dalam ruangan

Sudah jelas bahwasanya asap rokok menimbulkan polusi udara. Meskipun sudah selesai merokok, sisa asap rokok yang tertinggal akan mengendap dalam ruangan. Hal ini tetap akan menimbulkan pengaruh yang negatif terhadap kesehatan walaupun ruangan sudah berusaha dibersihkan. Untuk itu, jangan merokok di dalam ruangan. Jika ingin melakukannya lebih baik di luar ruangan.

  1. Mengatur sirkulasi udara

Pengaturan dapat dilakukan dengan adanya ventilasi udara. Hal ini berguna untuk meningkatkan jumlah udara luar yang masuk ke dalam ruangan. Pada intinya, peran penting ventilasi udara adalah untuk pergantian udara dalam ruangan. Sehingga keberadaan ventilasi udara sangat wajib diadakan.

  1. Membersihkan debu

Banyaknya debu juga dapat mengganggu kualitas udara yang baik. Untuk itu perlu membersihkan debu-debu yang ada di dalam ruangan. Pembersihan bisa dilakukan secara praktis dengan menggunakan mesin penyedot debu.

  1. Menyediakan beberapa tanaman di dalam ruangan

Adanya tanaman dapat membantu membersihkan dan memperbaiki kualitas udara karena menghirup karbondioksida dan melepaskan oksigen yang baik untuk kualitas udara. Tanaman indoor seperti sirih gading atau lidah mertua pada daerah yang banyak terkena cahaya matahari bisa digunakan untuk menangkal polusi.

  1. Menggunakan penjernih udara

Debu berukuran sangat kecil sehingga kualitas udara perlu dipantau dan perlu adanya sistem pemurnian. Sistem pemurni udara atau air purifier dapat menangkap dan menghilangkan hampir 100 persen polutan.   Cara kerjanya dengan menghirup udara kotor, menyaring, dan melepaskannya kembali sehingga kualitas udara bisa menjadi lebih bersih dan segar. Dalam jangka pendek, memanfaatkan air purifier dapat menetralkan udara di dalam ruangan sehingga menurunkan risiko penularan penyakit melalui udara. Selain air purifier bisa juga menggunakan alat pembersih udara lainnya.

Dampak Menjaga Kualitas Udara dalam Ruangan bagi Kesehatan

  1. Memperkecil risiko terkena penyakit dan memperpanjang harapan hidup

Dengan terjaganya kualitas udara yang baik dalam ruangan dapat memperkecil risiko penyakit-penyakit pernafasan dan penyakit berbahaya lainnya. Harapan hidup dapat diperpanjang karena ancaman nyawa akibat dampak buruk kualitas udara dapat dikurangi. Hidup juga menjadi lebih sehat.

  1. Bebas Polusi

Sudah jelas bahwa kualitas udara yang baik salah satunya tidak adanya polusi dalam ruangan. Sehingga apabila seseorang beraktifitas didalamnya akan mendapatkan keamanan, kenyamanan, dan cepat dalam menyelesaikan pekerjaan karena tidak terganggu.

  1. Bebas tungau

Jika kualitas udara dalam ruangan baik tentunya akan membuat kelembapan udara didalam  juga menjadi lebih baik. Ruangan yang lembap dapat memicu munculnya kuman, bakteri, atau bahkan tungau. Maka secara tidak langsung dapat membantu membebaskan dari serangan tungau dan gangguan kesehatan yang disebabkan oleh hewan tersebut.

  1. Menjaga keseimbangan kadar oksigen

Tubuh manusia membutuhkan asupan oksigen yang cukup untuk tetap sehat dan kualitas udara yang baik adalah kuncinya. Hal tersebut menghindarkan dari ketidakseimbangan kadar oksigen dan karbon dioksida. Ini sangatlah penting mengingat ketidakseimbangan oksigen dan karbon dioksida sering menjadi penyebab infeksi saluran pernapasan.

Itulah tadi berbagai penjelasan terkait bagaimana cara untuk menjaga kualitas udara dalam ruangan serta beragam dampaknya terhadap kesehatan manusia. Setelah selesai membaca penjelasan di atas dapat kita ketahui bahwa kualitas udara sangatlah penting dan dapat mempengaruhi hal-hal besar, bahkan bisa berhubungan dengan hidup/nyawa. Untuk itu, kita harus selalu menjaganya dengan merealisasikan tips seperti yang tertera guna kehidupan kita sendiri yang lebih baik dan lebih sehat. Ingat kata pepatah ”Bersih pangkal Sehat”. Cintailah kebersihan, karena kebersihan sebagian dari iman. Semoga bermanfaat^^

One thought on “Menjaga Kualitas Udara dalam Ruangan dan Dampaknya terhadap Kesehatan Manusia

  1. Pingback: Menggunakan Teknologi Wearable untuk Mengukur Kesehatan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *