Cara Menjernihkan Air Sumur – Dalam keseharian, air menjadi salah satu kebutuhan utama yang digunakan oleh setiap orang untuk berbagai keperluan serta salah satu sumber pasokan air di rumah tangga yakni sumur. Namun banyak yang terkendala dengan air sumur kotor seperti berwarna atau berbau, sehingga diperlukan cara menjernihkan air sumur yang tepat.
Penyebab air sumur jadi keruh dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari faktor tanah serta kandungan besi yang terlalu tinggi hingga pipa yang bocor. Umumnya masalah-masalah tersebut membuat air sumur jadi berwarna kecoklatan atau kuning bahkan terlihat berminyak.
Kriteria Sumur Yang Ideal dan Sehat
Kenyataannya dalam kondisi tertentu, air ini masih aman digunakan untuk beberapa kebutuhan, tapi kalau digunakan untuk mencuci baju apalagi dikonsumsi, tentu saja tidak sehat dan juga tidak dianjurkan. Nah, untuk memastikan bahwa air sumur dalam kondisi yang layak, penting juga untuk mengetahui kriteria sumur yang ideal dan sehat, meliputi :
- Memiliki kedalaman lebih dari 10 meter.
- Jarak sumur ke toilet atau MCK kurang lebih 10 meter, sehingga tidak tercemar limbah pembuangan yang dapat merembes ke dalam sumur.
- Hindari menggali sumur di lahan bekas pembuangan sampah, meskipun sudah tidak ada sampah, akan tetapi bakteri serta kumannya tetap ada di lahan itu.
- Usahakan menggali sumur di tanah yang bercampur pasir sebab jenis tanah ini secara alami mampu menjaga kejernihan air.
- Usahakan membuat sumur di lokasi yang memiliki tanaman berakar karena biasanya banyak memiliki kandungan air.
- Dan hindari membuat sumur di area bekas rawa.
Cara Menjernihkan Air Sumur
Apabila sumur sudah berada di lokasi yang ideal seperti di atas, akan tetapi, airnya masih kuning, maka cobalah berbagai cara menjernihkan air sumur. Tujuannya agar kualitas air menjadi lebih baik serta layak untuk konsumsi.
1. Jernihkan air sumur menggunakan bahan alami
Cara menjernihkan air sumur pertama yakni dengan menggunakan bahan alami. Bahan pertama yang dapat dicoba yaitu tawas yang diperoleh dengan mudah di toko bangunan. Cara memanfaatkannya cukup mudah, yakni dengan menghaluskan tawas lebih dulu kemudian masukkan ke wadah berisi air, dan aduklah hingga larut.
Air tawas yang telah dibuat, tinggal dituangkan ke dalam sumur. Dan sesuaikan juga jumlah tawas apabila ingin mencoba sekitar 1 kg tawas untuk percobaan pertama, apabila air belum jernih, dapat menambah lagi jumlah tawas yang sama atau setengahnya.
Bahan kedua yang dapat dimanfaatkan digunakan dalam cara menjernihkan air sumur yakni ijuk. Serat dari pepohonan yang dikenal sebagai bahan baku untuk membuat sapu ini sangat efektif sebagai bahan untuk menjernihkan air sumur. Caranya dengan menggunakan ijuk yang dibentuk lingkaran dengan diameter kurang lebih 1 meter. Buatlah beberapa rangkaian ijuk dengan diameter yang sama, kemudian tumpuk dan ikat satu sama lain dengan tali.
Setelah itu masukkan ke dalam sumur. Gunakan sebilah kayu untuk mendorongnya ke dalam agar ijuk tidak mengapung. Bisa pula dengan menggantungkan pemberat seperti batu bata di tali saat melakukan pengikatan pada tumpukan ijuk. Namun, hasilnya tidak akan langsung terlihat serta membutuhkan waktu beberapa hari.
Bahan alami berikutnya yang dapat digunakan yakni arang tempurung kelapa. Kandungan karbon aktifnya dinilai mampu mengikat kotoran, sehingga dinilai ampuh dalam menjernihkan air. Caranya pun cukup mudah, yakni tinggal bungkus arang kelapa menggunakan kain, kemudian masukkan ke dalam sumur. Untuk jumlah harus disesuaikan dengan kedalaman sumur ya, jangan terlalu banyak maupun terlalu sedikit.
2. Jernihkan air sumur dengan menguras sumur
Selain beberapa penyebab yang telah disebutkan sebelumnya, air sumur yang keruh serta kotor juga dapat dikarenakan oleh lumut yang ada di bagian dinding sumur. Kurang lebih seperti halnya air kolam, apabila ingin terlihat jernih maka salah satu cara yakni dengan menguras dinding. Untuk menguras sumur, bisa menghubungi jasa profesional. Dan sebaiknya aktivitas menguras sumur dilakukan secara rutin, sehingga air didalamnya tetap jernih.
3. Jernihkan air sumur dengan menggunakan filter
Cara menjernihkan air sumur yang efektif yakni dengan menggunakan filter. Meski banyak yang menjual alatnya, tapi filter air juga bisa dibuat secara sederhana. Untuk uji coba keefektifan filter sederhana ini, cukup gunakan botol air mineral bekas yang memiliki ukura 600 ml atau bisa juga ukuran 1,5 liter.
Gunakan botol ini secara terbalik, dimana bagian mulut botol ada di bawah. Buat lubang kecil di bagian mulut botol. Sementara bagian lainnya dipotong, kemudian masukkan kain atau kapas hingga bagian paling bawah yakni menyentuh mulut botol. Lanjutkan dengan lapisan berikutnya, yang berupa pasir atau arang kelapa. Lalu tambahkan kerikil kecil, dilanjutkan dengan kerikil berukuran lebih besar.
Nah, sekarang saatnya menuangkan air sumur yang keruh, perlahan air akan mengalir melewati berbagai lapisan demi lapisan yang telah dibuat. Kemudian air akan keluar dari tutup botol yang sudah dilubangi, jangan lupa untuk menaruh gelas atau wadah penampung air saringan di bawah filter.
Apabila terlihat air saringan jadi lebih jernih, maka selanjutnya bisa membuat filter sederhana ini dalam ukuran lebih besar, misalnya dengan menggunakan galon air atau ember. Banyak model filter air yang bisa dimanfaatkan, tergantung kondisi air yang akan dijernihkan. Khusus filter yang memilliki kandungan arang seperti di atas dinilai efektif untuk mengatasi air yang berbau dan juga berasa.
Sementara kalau permasalahan air sumur misalnya bau besi yang menyengat, atau ada kandungan kotoran maupun bakteri, maka bisa menggunakan filter dari bahan lain. Namun apabila masih ragu untuk memilih filter yang sesuai dengan kondisi air sumur, tidak ada salahnya konsultasikan lebih dulu dengan orang yang sudah berpengalaman serta lebih paham sehingga dapat menggunakan filter yang tepat.
4. Jernihkan air yang ada di penampungan
Apabila air sumur sudah tidak berbau dan berasa akan tetapi masih berwarna kuning, kemungkinan lain yang menjadi masalah yakni pipa. Bakteri dan kotoran yang menempel pada pipa juga dapat mengakibatkan perubahan warna air. Jika memang ada masalah pada pipa, maka cara menjernihkan air sumur lainnya yaitu langsung fokus saja pada penampungan seperti tandon atau toren. Penjernih yang digunakan dapat berupa kaporit dengan takaran 1 sendok makan kaporit untuk 1000 liter air. apabila kurang, tambahkan lagi kaporit dalam jumlah yang sama.
Tapi cara menjernihkan air sumur dengan kaporit ini juga jangan dilakukan secara berlebihan, karena tidak baik untuk kesehatan. Atau imbangi pula dengan bahan alami seperti kapur gamping atau tawas. Contohnya 1 sendok makan kaporit, ditambah 3 sendok makan batu gamping atau tawas untuk 1000 liter air. Setelah bahan-bahan ini dimasukkan ke tandon air, diamkan selama lebih kurang 6 jam hingga kotoran serta kaporit mengendap. Jangan lupa bersihkan endapan ini secara rutin, agar kualitas air tetap terjaga, jangan .
5. Mengganti pipa
Jika memiliki cukup dana, sebaiknya ganti saja pipa yang menjadi sumber masalah. Dan untuk menggantinya dengan yang baru, tidak bisa bekerja sendiri, apalagi ini membutuhkan bantuan ahli. Pastikan memilih tukang yang benar, sehingga dapat bekerja secara cepat dan tepat.
Meminta bantuan ahli merupakan langkah yang kadang memang harus ditempuh, demi bisa mendapatkan sumber air yang layak. Khususnya dalam memastikan kualitas air di rumah, sebaiknya bawa contohnya serta berikan pada ahli untuk diuji.
Idealnya air yang berkualitas baik, yakni memiliki pH atau tingkat keasaman yang netral serta tidak mengandung bahan kimia berbahaya ataupun mengandung bakteri penyebab penyakit.