Dampak Negatif Alkohol Dalam Skincare Untuk Kulit – Selain makeup, skincare menjadi hal pokok dan utama untuk para cewek dalam melakukan perawatan wajah. Kepopuleran skincare saat ini makin berkembang berkat pesatnya kemajuan teknologi, dampak dari budaya Korea Selatan, serta hadirnya para beauty vlogger di YouTube.
Nah, ditengah pesatnya perkembangan pemabruan perawatan wajah, sebelum membeli produk skincare ada baiknya untuk mengecek kandungan pada bahan produk tersebut. Ada beberapa bahan yang memang tidak cocok untuk tipe kulit tertentu. Salah satu bahan yang perlu diperhatikan yaitu alkohol. Alkohol memiliki beragam jenis serta manfaat.
Dampak Negatif Alkohol Dalam Skincare Untuk Kulit
Namun jika digunakan secara terus menerus, produk skincare dengan bahan alkohol dapat berefek buruk bagi kulit wajah. Simak penjelasan berikut :
1. Alkohol dapat mengganggu fungsi lapisan sebum pelindung alami kulit
Lapisan pelindung alami kulit memiliki fungsi untuk melindungi dan mencegah kulit dari bakteri, polusi, dan juga penyebab iritasi kulit lainnya. Mengutip dari blackpaint.sg, sebuah penelitian membuktikan peragaan seorang pekerja medis yang kerap membersihkan tangannya menggunakan produk berbahan alkohol, kulitnya berisiko mudah terkena infeksi dan iritasi.
Hal itu disebabkan lemak sehat yang terdapat di lapisan pelindung kulit perlahan-lahan menipis akibat alkohol telah memasuki jaringan lapisan kulit tersebut.
2. Alkohol beresiko menyebabkan dermatitis kontak
Tidak hanya menyebabkan iritasi kulit, penggunaan alkohol secara terus-menerus pada kulit sensitif memungkinkan dapat memunculkan resiko dermatitis kontak. Yakni peradangan berupa ruam gatal kemerahan pada kulit yang muncul akibat kontak langsung dengan zat tertentu dan juga mengiritasi kulit.
3. Alkohol dapat mengakibatkan sel kulit menjadi mati
Mengutip dari blackpaint.sg, sebuah penelitian membuktikan bahwa alkohol bisa menyebabkan matinya sel kulit dengan menunjukkan adanya respon peradangan pada kulit. Semakin tinggi takaran alkohol dan lama waktu paparan atau pemakaian, maka akan semakin tinggi kerusakan sel kulit yang ditimbulkan.
4. Alkohol memiliki efek kering pada kulit
Apabila pernah menggunakan produk skincare dengan bahan alkohol, pasti kulit wajah terasa kering setelah pemakaian produk. Alkohol bersifat hygroscopic yang bekerja mengekstrak air dari kulit dan membuatnya terasa kering.
Perhatikan juga kadar bahan alkohol dalam skincare. Apabila memiliki kandungan alkohol sekitar 5% atau kurang, ada kemungkinan dosis kecil tersebut tidak akan membuat kulit menjadi kering dan aman digunakan.
5. Alkohol bisa memperparah gejala munculnya jerawat
Alkohol dalam produk skincare dipercaya dapat membantu membunuh bakteri, menghilangkan minyak berlebih, serta mengecilkan pori-pori. Akan tetapi, alkohol juga ikut melenyapkan minyak alami bernutrisi yang sebenarnya memiliki fungsi melindungi kulitmu dari bakteri, polutan, dan juga penyebab iritasi. Hilangnya minyak bernutrisi itulah yang menjadi penyebab kulit menjadi kering dan mudah iritasi. Yang kemudian memperparah produksi minyak di wajah, membuat pori-pori tersumbat, serta munculnya jerawat.