Pengertian Alkohol dan Cara Memproduksinya – Alkohol merupakan salah satu unsur senyawa kimia organik yang mempunya gugus hidroksil atau simbolnya -OH dan terikat pada atom karbon (C). Atom karbon ini sendiri juga terikat pada atom karbon lain dan atom hidrogen.
Pengertian Alkohol dan Cara Memproduksinya
Alkohol banyak digunakan untuk penyebutan etanol atau grain alkohol dan biasa disebut untuk minuman yang mengandung alkohol. Hal ini disebabkan karena bahan dasar yang digunakan pada minuman tersebut adalah etanol dan bukan metanol atau unsur alkohol lainnya.
Selain sebagai bahan dasar minuman beralkohol, etanol juga digunakan dalam bidang kesehatan. Dalam ilmu kimia sebenarnya alkohol mempunyai pengertian yang lebih luas. Memiliki kelas yang penting dengan bagian yang paling sederhana adalah etanol dan metanol serta mencakup semua senyawa yang mempunyai rumus umum CnH2n+1OH.
Fenol merupakan alkohol dengan gugus hidroksilnya terikat pada cincin benzena. Alkohol itu sendiri banyak diaplikasikan sebagai bahan bakar, dalam dunia sains sebagai pelarut dan pereaksi. Adapun alkohol yang digunakan secara bebas dan dikenal di masyarakat yaitu sebagai spritus.
Pada awalnya alkohol digunakan sebagai bahan bakar secara bebas. Namun alkohol tersebut didenaturasi untuk mencegah penyalahgunaannya untuk minuman atau makanan. Denatured alcohol disebut juga methylated spirit, karena itulah maka alkohol tersebut dikenal dengan nama spirtus.
Keasaman
Alkohol merupakan salah satu unsur asam lemah. Hal tersebut disebabkan karena perbedaan elektronegativitas antara hidrogen dan oksigen pada gugus hidroksil dan dapat dengan mudah hidrogen lepas. Keasaman dapat meningkat apabila di dekat Karbon Hidroksida terdapat gugus penarik elektron seperti halogen atau fenil. Dan sebaliknya, keasaman menurun apabila semakin banyaknya gugus pendorong elektron seperti rantai alkana.
Produksi
Dalam industri, alkohol diproduksi dengan beberapa cara antara lain :
- Cara hidrasi langsung.
Hidrasi itu sendiri merupakan proses di mana ion dikelilingi oleh molekul-molekul air yang tersusun dalam keadaan tertentu. Dengan menggunakan etilena atau alkana lain dari proses cracking dari minyak bumi yang didistilasi.
- Cara fermentasi.
Fermentasi menggunakan glukosa hasil produksi gula dari hidrolisis atau penguraian zat dalam reaksi kimia yang disebabkan oleh air dan amilum atau pati. Suhu fermentasi alkohol dibawah 37 °C dan dibantu dengan khamir.
- Cara mengkonversi sukrosa.
Proses pembuatan alkohol juga dapat diproduksi menggunakan cara mengkonversi sukrosa dengan enzim invertase menjadi fruktosa dan glukosa, setelah itu glukosa dikonversi lagi menjadi enzim zimase dengan etanol.