Kandungan Adaptogen Dalam Skincare – Ada beberapa orang yang mungkin sering tidak cocok menggunakan skincare yang mengandung berbagai bahan kimia. Maka dari itu, Anda bisa mencoba skincare yang berbahan adaptogen.
Kandungan Adaptogen Dalam Skincare
Perlu diketahui bahwa bahan adaptogen merupakan kelompok tanaman herbal yang dapat melawan berbagai sumber stres yang dapat menyerang tubuh secara fisik, kimia, dan biologis. Hal tersebut tentu saja membuat para ahli kecantikan mencoba untuk memasukkannya ke dalam produk skincare, dan untuk lebih jelasnya mari simak pembahasan berikut ini.
1. Adaptogen dapat menetralkan tubuh dan menekan stres
Adaptogen rupanya akan melatih tubuh agar dapat menghadapi dampak stres yang diterima tubuh dengan cara menormalkan kadar hormon, mengurangi peradangan, dan menekan stres. Maka dari itu jika Anda merasa lelah, adaptogen tersebut akan membantu mengembalikan energi Anda.
Akan tetapi jika Anda merasa gelisah, maka adaptogen akan membantu Anda agar merasa lebih tenang. Dengan adaptogen juga rupanya akan mengoptimalkan fungsi adrenal dalam tubuh sehingga Anda dapat mengatasi stres ketika datang. Walaupun belum ada hasil riset secara klinis yang benar – benar dapat membuktikan serta mengenai manfaat besar adaptogen pada tubuh.
2. Bagik untuk kecantikan kulit karena bisa berfungsi sebagai antioksidan
Rupanya adaptogen mempunyai kemampuan dalam membantu proses penyembuhan, sehingga pada saat dipakai dalam produk skincare, maka adaptogen mempunyai kemampuan untuk mengurangi peradangan, membersihkan kulit dengan membunuh bakteri, jamur, virus, dapat juga menurunkan produksi minyak, melindungi, bahkan memberikan antioksidan, hingga menghidrasi kulit. Akan tetapi jika digunakan dalam produk skincare maka perlu diawasi hingga dilakukan pengontrolan supaya adaptogen tersebut mampu menjalar ke bagian kulit yang diinginkan.
3. Bukan barang baru dalam tradisi kecantikan Asia
Sebenarnya adaptogen yang sedang tren di kalangan pecinta produk skincare tersebut bukan hal baru dalam tradisi kecantikan Asia. Pada umumnya adaptor sudah biasa dipakai untuk melakukan perawatan kecantikan pada orang – orang di kawasan Asia. Dengan menggunakan bahan herbal seperti ginseng, beauty mushroom, dan reishi mushroom sudah dipakai sejak lama dalam produk skincare Asia.
4. Setiap jenis adaptogen memiliki fungsi yang berbeda
Pada dasarnya setiap adaptogen memiliki fungsinya masing – masing yang berbeda, maka dari itu penggunaan adaptogen harus disesuaikan dengan keluhan yang dirasakan. Perlu diketahui bahwa ada beberapa adaptogen yang dikenal pada umumnya seperti ashwagandha dan ginseng yang rupanya dipercaya mampu membantu mengatasi stres yang berkepanjangan dan adanya ketidakseimbangan hormon.
Selain itu ada juga tulsi dan holy basil yang bisa membantu menurunkan tingkat stres pada seseorang. Tidak hanya itu saja, adanya Ginseng siberia ternyata dipercaya mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan juga sebagai stamina. Selain itu rhodiola juga dipercaya mampu meningkatkan energi, performa fisik, dan memori. Sedangkan schisandra dapat meningkatkan fungsi hati dan juga pencernaan pada tubuh. Adaptogen tersebut juga umumnya terdapat dalam produk skincare seperti pada krim mata, ampoule, dan pelembab.
5. Lebih aman bagi tubuh, termasuk kulit karena tidak memiliki efek samping
Berdasarkan Dr. Brenda Powell, co-medical director di Cleveland Clinics’s Wellness Institute, hanya terdapat sedikit bukti yang dapat menunjukkan bahwa adaptogen tersebut memiliki efek samping untuk kesehatan, akan tetapi tanaman lain mereka bisa saja menimbulkan sebuah energi atau masalah pencernaan jika dikonsumsi oleh orang – orang tertentu.
Walaupun tidak mempunyai efek samping dalam penggunaan jangka panjang, namun tidak disarankan jika mengandalkan adaptogen sepenuhnya, karena kulit yang sehat berasal dari tubuh yang sehat. Sedangkan produk skincare yang memiliki kandungan adaptogen hanya dapat membantu merawatnya.