Uji Kelayakan Air Minum

Uji Kelayakan Air MinumAir merupakan unsur terpenting yang ada didalam tubuh manusia. Walaupun semua makhluk hidup membutuhkan air, tetapi manusia yang sangat membutuhkan air untuk kelangsungan hidupnya. Namun terkadang air yang dibutuhkan manusia untuk menunjang kesehatan dan  kehidupan sehari hari justru dapat membahayakan dan berdampak buruk bagi kesehatan.

Uji Kelayakan Air Minum

Terlebih lagi dengan adanya penyedia jasa air isi ulang yang seringkali bertindak nakal sehingga mengakibatkan kualitas air yang beredar di pasaran mempunyai kualitas yang buruk dan membuat ragu para konsumen. Lalu bagaimana cara yang dapat dilakukan untuk mengetahui bahwa air yang biasa dikonsumsi merupakan air yang layak diminum ?

Uji Kelayakan Air Minum

Secara fisik, air yang sehat dan layak untuk dikonsumsi wajib memenuhi syarat syarat tertentu yaitu seperti berwarna jernih, tidak bau, dan tidak berasa. Secara kimia air yang sehat mempunyai PH yang netral dan mempunyai kandungan mineral yang memenuhi mutu. Untuk menguji kualitas air sehat dapat dilakukan dengan mudah di rumah masing masing, karena seperti warna dan bau dapat dicek secara langsung oleh panca indera . Berikut ini adalah cara yang dapat dilakukan untuk mengetes atau menguji kelayakan air minum :

  1. Campurkan setengah gelas air teh dengan air mineral yang biasa dikonsumsi pada satu gelas yang sama, kemudian diamkan dalam keadaan gelas terbuka selama satu malam. Dengan demikian Anda dapat melihat dengan panca indera perubahan apa yang terjadi misal perubahan warna, terdapat lendiran ataupun adanya lapisan seperti minyak di permukaan. Semakin cepat perubahan yang terjadi pada air teh maka semakin tinggi juga kandungan kimianya dan semakin tidak layak air itu diminum.
  2. Masukkan air yang biasa dikonsumsi ke dalam gelas, kemudian biarkan selama 5 hari. Selanjutnya amati apakah ada perubahan warna atau tidak. Jika warna air berubah atau ada gumpalan warna putih atau hijau maka air tersebut dapat dikatakan kurang baik secara biologis. Semakin cepat terjadi perubahan warna pada air maka semakin tinggi kadar mikroorganisme dan bakteri berbahaya yang terkandung di dalam air tersebut. Air yang sehat akan selalu jernih meskipun disimpan selama 5 hari.
  3. Gunakan panca indera seperti hidung, mata, dan lidah yang berperan sebagai peralatan laboratorium yang sangat baik. Secara umum air minum yang baik biasanya berwarna bening, tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak ada rasanya. Dengan ciri – ciri tersebut, Anda dapat menggunakan panca indera Anda dalam melakukan pendeteksian pada ciri – ciri air bersih.

Cara Uji Kelayakan Air Minum

Meskipun demikian, namun ada beberapa orang yang menggunakan alat TDS meter dan pH meter dalam melakukan pengujian kualitas air. 

Lalu bagaimana caranya untuk mengetahui apakah air yang dikonsumsi mengandung bakteri atau tidak ?

Pada dasarnya manusia tidak dapat melihat bakteri dan bahkan tidak bisa merasakan ataupun menciumnya. Jadi, meskipun air terlihat jernih namun bisa saja air tersebut masih mengandung kuman yang dapat membuat anda sakit perut.

Menurut perkiraan baru, terdapat sekitar satu triliun spesies mikroba di Bumi, dan 99,999 persen di antaranya masih belum ditemukan. Untuk memeriksa apakah air yang dikonsumsi tersebut aman untuk diminum atau tidak maka perlu dilakukan pemeriksaan satu spesies bakteri saja yaitu bakteri E.coli.

Bakteri E.coli merupakan jenis bakteri coliform asal tinja yang biasa ditemukan di usus binatang dan manusia. E.coli merupakan kependekan dari Escherichia coli. Jika ada E-coli dalam air minum, itu merupakan indikasi bahwa air yang dikonsumsi tersebut sudah tercemar dengan kotoran yang berasal dari hewan atau manusia.

Sehingga, untuk mengetahui apakah didalam air minum yang dikonsumsi terdapat bakteri e-coli atau tidak, maka perlu dilakukan pengujian terlebih dahulu. Lalu bagaimana cara melakukan pengujian bakteri e-coly pada air minum ? Berikut ini beberapa pengujian yang dapat dilakukan :

  1. Pertama yaitu melalui Laboratorium lokal dengan mengirimkan sampel ke laboratorium lokal di kota Anda menggunakan botol yang bersih dan disterilkan.
  2. Lakukan tes dengan kit test rumah. Ini merupakan tes yang sangat mudah digunakan dan semua orang dapat melakukannya.

Itulah beberapa ulasan mengenai pengujian akan kelayakan air minum. Dengan maraknya penjualan air yang tidak sehat maka membuat kita harus sangat memperhatikan kualitas air minum. Mungkin terdapat cara lain untuk mendapatkan air sehat dengan menggunakan air dari sumur kemudian memprosesnya sendiri namun tidak banyak juga masyarakat Indonesia yang sudah mengetahui cara filter air sumur menjadi air minum. 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *